Agar tidak lupa setelah jalan hampir 5 dekade. Upayakan sejak lahir habis subuhan atau magriban buat taklim Ayah, Ibu anak walau anak masih umur o bulan. Isi dengan kumpul barang membaca buku bareng secara bergantian. Isi juga dengan membaca Qura'n, hapalan dsb. Jalankan setiap hari cukup 30 menit saja. Saat kecil usahakan batasi jangan ada non TV, kalaupun nonton cari program yang mendidik.
Rabu, 21 Oktober 2020
Rabu, 29 Juli 2020
Cara Geser Posisi Satelit TELKOM-s ke TELKOM-4
Posisi awal parabola mengarah ke Telkom-S (118E) dan Palapa (113E) [offside]. Karena sudah lama satelit Telkom-s hilang, walaupun sudah diganti yang baru tetapi isi transponder cuma sedikit saluran TV FTA (Free to Air). Kebanyakan siaran TV FTA-nya sudah pada pindah ke Telkom-4 (108 E derajat) akhirnya kita lakukan penggeseran pointing parabola ke ke arah BARAT menuji PALAPA dan TELKOM-4. Posisi LNB tidak saya ubah, hanya geser dikit ke arah Barat sepaket LNB.
Lihat gambar berikut agar lebih jelas, penjelasan via VIDEO dan DEMO ada di SINI
Minggu, 05 Juli 2020
Catatan Tentang QoS dan golongan prioritas koneksi internet: Atur Kecepatan Modem ZTE F609 SSID1 lambat- SSID2 Cepat. Speedy Telkom
| Tipe | Setting Priority |
| QoS Setting Defaults for Voice (Highest) | 7 |
| QoS Setting Defaults for Video | 6 |
| QoS Setting Defaults for Best Effort | 5 |
| QoS Setting Defaults for Background (Lowest) | 1 |
QoS Settings: High Priority TCP Application
Client policy includes preset Quality of Service (QoS) values for certain types of traffic. Use this procedure to create a rule that sets the QoS parameters for a high priority TCP application.
Setting quality of service parameters for High Priority TCP Application
1. In the Mobility console, go to Policy > Policy Management > Rules.
2. Click New and give the rule a name.
3. On the Actions tab, select Set quality of service parameters for application(s), and then click the parameters link in the Policy rule definition area.
4. In the Edit Quality of Service (QoS) dialog box, select High Priority TCP Application in the Load QoS settings for drop-down list. Click Details in the Edit Quality of Service (QoS) dialog box to view these options, which are explained below.
If you want to create a customized set of parameters, select Custom instead
Aplikasi sudah saya coba sendiri: internet rumah saya buat dual SSID. SSID1 untuk kecepatan biasa priority 1 dan SSID2 (saya hidden) kecepatan full (video) priority di set ke 7. Jadinya saya bisa pakai cepat yang lain lambat. Siip
SOURCE: http://help.netmotionsoftware.com/support/docs/mobilityxg/1100/help/mobilityhelp.htm#page/Mobility%2520Server%2Fpolicy.08.42.html%23
Sabtu, 13 Juni 2020
GUS BAHA: CARA MEMILIH 2 HAL NAFSU DALAM DIRI KITA
Kajian lengkap Gus Baha ada di https://youtu.be/bdgZxXyRbg0
Jika ada dua niatan NAFSU dalam diri Anda, pilih dan lakukan yang PALING BERAT bagi Anda. Misalnya kamu dalam hati ingin "sodaqoh apa tidak ya?" kalau menurut Anda paling berat adalah sodaqoh maka sodaqohlah karena untuk melawan NAFSU PELIT. Tetapi kalau bandingannya "Malu ah, masak saya tidak sodaqoh, karena motifasinya ingin dilihat orang lain" maka pilih JANGAN sodaqoh, karena saat itu nafsu penggoda Anda adalah RIYA', maka lawanlah nafsu RIYA tersebut dengan cara jangan sodaqoh, kembali tadi jika memang karena ingin melawan rasa pelit maka SODAQOHLAH.
Jadi seperti itu ya... AMBIL SIKAP YANG PALING BERAT bagi kita, karena nafsu itu cirinya pingin yang enak enak saja: santai, malas, pelit, dsb. Jadi kalau kita menuruti nafsu berarti jelek kita telah KALAH, kalau kita menentang nafsu berarti BAIK karena kita telah MENANG melawan nafsu kita. INILAH TRIK DALAM MELATIH NAFSU KITA.
.
Misalkan "Saya ingin sholat tahajud apa tidur ya?" maka pilihlah yang paling berat yaitu melawan rasa kantuk untukTETAP bangun melaksanakan sholat tahajud. Dengan demikian kita telah melawan nafsu ngantuk/malas.
Jika kita sudah tahajud terus wirid baca tasbih saja apa berdo'a minta kaya karena NAFSU, maka pilih wirid tasbih untuk melawan berdoa' hanya untuk kepentingan dunia memenuhi nafsu kita.
Ada suatu riwayat dalam suatu kitab wushul Imam Abdul Qosim Al Juanidi mempunyai murid telah wiridan dengan bacaan yang sama dengan gurunya tetapi tidak bisa wushul, maka oleh gurunya di suruh pulang bantu istri pergi ke pasar belanja, kalau perlu barang belanjaan itu kamu panggul di atas kepala, terus muridnya menjawab " Subhanallah wah malu lah, masak seperti itu bukan pekerjaan saya itu". Nah itu lah yang menyebabkan kamu tidak bisa whusul karena ada sifat TAKABUR dalam dirimu.
Senin, 27 April 2020
Penyelesaian Masalah Oleh Panduan Al Qur'an
Dibuang sayang dari catatan seseorang di IQ atas kajian Ust. Adi Hidayat
Rabu, 22 April 2020
Mencari Hikmah Pandemi Covid-19
Hikmah yang ada dari sisi WFH (Work From Home):
1. Mencoba Debut NCH, setelah biasanya pakai snagit
2. Mulai ngoprek VSDC, setelah biasanya pakai Movie Maker
3. Produksi video kuliah di https://www.youtube.com/c/ArifJTaufiq
4. Mulai ngoprek Zoom
5. Mulai ngoprek meet
6. Mulai ngoprek akun di microsoft
7. Mulai ngoprek classroom google
1. Mencoba Debut NCH, setelah biasanya pakai snagit
2. Mulai ngoprek VSDC, setelah biasanya pakai Movie Maker
3. Produksi video kuliah di https://www.youtube.com/c/ArifJTaufiq
4. Mulai ngoprek Zoom
5. Mulai ngoprek meet
6. Mulai ngoprek akun di microsoft
7. Mulai ngoprek classroom google
Selasa, 14 April 2020
Pengalaman Kerjaku
Setelah lulus kuliah S1 Teknik Elektro UMY masih menggunakan sistem ujian negara (kopertis) di saat musin caos pelengseran presiden waktu itu (Soeharto), keadaan ekonomi carut marut dunia usaha lesu, untuk menjadi pekerja mencari pengalaman kerja pertama susah. Jadi waktu itu masih membantu kerja sebagai asisten lab di teknik elektro UMY. Di saaat menjadi laboran saat akhir tahun 1999 tahu-tahu ditawari tugas kerja pertama sebagai pengawas Mekanika Elektrikal (ME) oleh konsultan CV. AKA Yogyakarta yang kerja lapangan proyeknya di Gunung Kidul, Bribin, dsb. Kerja ini lamanya sesuai kontrak proyek kisaran 4-5 bulan.
 |
| Lokasi ME-Pompa air-Genset |
Saat datang pertama kali ke lokasi pabrik, teman sejawat ada yang langsung balik pulang lagi ke Jawa karena shock dengan kondisi lokasi, cuaca sangat panas terik, medan daratan, rumah tipe panggung, air gambut, transportasi utama hanya lewat pancung/boat/perahu yang membuat nyali kecut yang tidak siap.
Bagiku ini adalah proses untuk mencari pengalaman di waktu muda semacam adventure. Tujuh hari kerja pertama di isi dengan On the Job Training kerja hanya semacam pelatihan saja tentang perusahaan, manajemen. QC, Kaizan, ISO, Seiso Seiso, 5S, TQM, dsb . Setelahnya baru kita di sebar ke perusahaan Sambu Grup ada yang di PT. Sambu Kuala Enok, ada yang di PT. Sambu Pulau Burung, PT. Sambu Guntung, dsb.
Aku kebagian direlokasi ke PT. Riau Sakti United Plantation, Pulau Burung. Pas hari-H di relokasi ke PT. Sambu Pulau burung kita: Harjito, Neni, Lukman, Tikto, Tole Sutikno, Radyastuti, dsb kita naik perahu pancung, "ndilalah" mesin pancung sempat ngadat mogok jalanan jadi tersendat dan akhirnya hari semakin sore jadinya kemalaman. Nahkoda tidak berani meneruskan perjalanan karena malam juga air sungat tepi laut ini naik pasang, akhirnya menginap di daerah Sembuang.
Kejadian lucu waktu makan malam di warung panggung pinggir sungai, meja makan siap makan tersedia semacam air yang sepertinnya bisa di minum ternayata adalah air "kobokan".
Kita semua tidur apa adanya dilokasi itu, bagi yang pria tidur apa adanya di bawah sinar rembulan yang cerah waktu itu cuma teman nyamuk nya lumayan banyak.
Waktu sampai di PT. Riau Sakti United Plantation, Kateman, Inhil, Pulau Burung suasana agak beda dengan yang di Pulau Sambu Kuala Enok.
Kalau di Kuala Enok suasana pabrik, mess karyawan, rumah penduduk kelihatan berdekatan. Tetapi yang di Pulau Burung kita masuk bandara pabrik, jalan setapak ke mess karyawan, jalan setapak ke lokasi Pabrik dan rumah penduduk masih jauh kisaran 500 m jadi tidak sumpek pemandangannya.
Suasana komples sangat segar sejuk dan lanskapenya bagus sperti pada foto-foto di sini:
Pandangan kompleks pabrik foto diambil dari tower Kantor Pusat/= atau Tower Telkomsel [lupa yang mana]
Ini Pandaangan kompleks mess foto di ambil dari tower Telepon Wireless
Kerja di sini awal masuk di bagian Departemen Listrik kurang lebih 1 tahun bersama anak Elektro UI Abimanyu T. Pekerjaan di departemen listrik mulai dari maintenance, jaringan listrik, panel kontrol, boiler, pewer house, dsb. Kerja di bagian departemen listrik banyak suka dukanya, salah satu sukanya saat ikut nengok ke PT Sambu Kuala Enok waktu pertama OJT di sana, kita di inapkan di mess tamu dengan suguhan makan enak kakap merah dan sempat jalan-jalan mampir dibagian listrik dan mendapat catatan berguna sebagai berikut "ilmu tentang menggulung ulang trafo" Kemudian aku berpikir untuk pindah ke bagian IT dibawah IT Departemen agar dapat pengalaman baru di bidang pemrogramanan dan jaringan waktu itu bersama Pak Winanjaya, Satrio, dsb.
 |
| Pemandangan pabrik dari pingir laut |
Suasana komples sangat segar sejuk dan lanskapenya bagus sperti pada foto-foto di sini:
 |
| Pandangan kompleks pabrik di foro dari tower Kantor Pusat/Tower Telkomsel |
Pandangan kompleks pabrik foto diambil dari tower Kantor Pusat/= atau Tower Telkomsel [lupa yang mana]
Ini Pandaangan kompleks mess foto di ambil dari tower Telepon Wireless
 |
| Belakang Jendela yang terbuka itu adalah kantor IT Departement |
Dibagian telekomunikasi belajar sama Pak Udin, mulai jaringan telepon internal kompleks pabrik, PABX, dsb. Seperti ini
 |
| Cek jaringan telepon |
 |
| Foto sejenak di depan kantor pusat PT. Riau Sakti United Plantation |
 |
| Kerja di Bagian IT Saat bersama Pak Winanjaya |
Berpose sejenak saat kerja di ITD waktu itu laptop masih berprosesor 80486 sudah sangat canggih dan telepon wireless.
 |
| Laptop yang canggih pada jamannya |
Sementara ini dulu, akan saya permak dan teruskan cerita ini.
Kamis, 09 April 2020
Dokumentasi Pribadi agar Ilmu Tidak Hilang: Seri Salam Pagi Ustadz Budi Ashari Tetntang "RIDHO"
Dokumentasi Pribadi agar Ilmu Tidak Hilang: Seri Salam Pagi Ustadz Budi Ashari.
Diambil langsung dari grup Walas/OTS yang saya ikuti. Usaha untuk memahampan dalam bentuk olahan grafis ini baik sekali dan agar tidak hilanag saya simpan di sini:
PERHATIAN HAK CIPTA ADA PADA PEMILIK/PEMBUAT GAMBAR INI YANG BERHAK, BUKAN PADA SAYA
Diambil langsung dari grup Walas/OTS yang saya ikuti. Usaha untuk memahampan dalam bentuk olahan grafis ini baik sekali dan agar tidak hilanag saya simpan di sini:
PERHATIAN HAK CIPTA ADA PADA PEMILIK/PEMBUAT GAMBAR INI YANG BERHAK, BUKAN PADA SAYA
Senin, 06 April 2020
CARA ORANG BERIMAN MENGHADAPI WABAH (SEMISAL COVID-19)
CARA ORANG BERIMAN MENGHADAPI WABAH (SEMISAL COVID-19)...BAGUS BANGET DAPAT PANDUAN DARI KUTTAB.
Jumat, 03 April 2020
6 Ayat Qur'an tentang ketenangan As-Sakinah
6 Ayat Qur'an tentang ketenangan As-Sakinah
1. Al Baqarah : 248
2. At Taubah : 26
3. At Taubah : 40
4. Al Fath : 4
5. Al Fath : 18
6. Al Fath : 26
1. Al Baqarah : 248
2. At Taubah : 26
3. At Taubah : 40
4. Al Fath : 4
5. Al Fath : 18
6. Al Fath : 26
Kamis, 26 Maret 2020
jadi ingat tulisan dulu, bahwa pergeseran pulsa telpon ke Data mulai terbukti tahun ini
Publik dunia dan Indonesia sekarang sesuai prediksi tulisan saya sebelumnya bahwa kita ini akhirnya ikut jaringan telp, atau pulsa kartu hanya untuk data. Terbukti sekarang buat kerja, sekolah, dll
Rabu, 25 Maret 2020
Notulensi Tarhib Ramadhan Al-Fatih 1441 H 1 Sya’ban 1441 H (25 Maret 2020) Tadabur Ayat Ramadhan dari Sisi Tarbiyah dan Iman
INI BUKAN TULISAN SAYA TETAPI TULISAN DARI USTD ABU ZAID
========================================================
Saya dokumentasikan di sini agar tidak hilang oleh waktu
Notulensi Tarhib Ramadhan Al-Fatih 1441 H
1 Sya’ban 1441 H
Tadabur Ayat Ramadhan dari Sisi Tarbiyah dan Iman
Ustadz Budi Ashari, Hafizhahullah
Ayat tentang ramadhan turun pada tahun 2 Hijriyah, yang artinya dibutuhkan 15 tahun (13 tahun di makkah dan 2 tahun di madinah) sebagai persiapan iman karena yang dipanggil adalah orang-orang beriman.
Surat Al-Baqarah ayat 183 diawali dengan panggilan kasih sayang (hai, orang-orang beriman) karena yang dipanggil bukan hanya diri tetapi juga iman kita. Dengan kata lain, kita harus datang dengan iman dan fisik agar menghasilkan ramdhan yang istimewa.
QS 2 : 183
Puasa selama 1 bulan itu sesungguhnya memang berat. Dan ketika syari’at itu berat, justru Allah menyampaikannya dengan bahasa yang ringan.
Allah menerangkan bahwa shiyam itu tidak hanya diperintahkan kepada kalian (red : kita sebagai ummat nabi Muhammad) tetapi juga kepada kaum sebelumnya. Dimana hasil besarnya ialah mencapai taqwa.
Shiyam (red : puasa) termasuk syari’at yang sejak ummat sebelum nabi Muhammad Sholallahu’alaihi Wasallam (syar’u man qablaha) dan juga untuk kita hari ini.
Padahal tidak semua syari’at yang berlaku untuk ummat sebelumnya berlaku untuk kita hari ini. Ini menunjukan bahwa semenjak Nabi Adam sampai seterusnya, kita sebagai manusia tidak (akan) lepas dari puasa atau dengan kata lain puasa dapat memberikan masalahat untuk seluruh manusia.
Allah juga menggunakan kata Ayyaman yang berarti hari-hari dan ma’dudaat yang secara bahasa berarti juga terbatas (sedikit). Karena Allah hanya mewajibkan berpuasa selama 1 bulan, di saat 11 bulan sebelumnya kita tidak diwajibkan berpuasa.
Ini menjadi pelajaran besar bagi kita di saat merebaknya pandemi, dimana kita harus pandai memilih dan/atau mengakses berita yang menyenangkan, serta berusaha menyampaikan sesuatu yang menyenangkan. Karena mengabarkan sesuatu yang membahagiakan itu juga bagian dari ibadah
Maka bentuk kebahagiaan kita saat ini harusnya terfokus pada dua hal :
1. Datangnya ramadhan
2. Berhentinya wabah corona
Puasa adalah ibadah untuk sampai pada derajat tertinggi : taqwa, maka kita harus berpuasa tidak hanya fisik tapi juga hati agar nilainya tinggi. Puasa juga membawa nilai untuk memperbaiki lisan, baik ucapan maupun tulisan. Puasa juga semacam masa charging untuk menghadapi 11 bulan selainnya.
QS 2 : 184
Ayat ini mengandung nilai fiqih, dimana orang beriman (yang diwajibkan berpuasa) itu tidak dipersulit. Pelajarannya, bahwa hidup kita ini (harus) diatur dengan kadar yang sudah ditentukan syari’at.
Bulan ramadhan juga erat kaitannya dengan sedekah. Maka kita perlu menyiapkan diri menyambut ramadhan dengan membantu saudara kita memenuhi kebutuhannya, apalagi di tengah kondisi saat ini, dimana sebagian saudara kita mungkin sedang dalam kondisi serba terbatas karena kehilangan pekerjaan untuk sementara waktu.
QS 2 : 185
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Ramadhan (dalam bahasa Arab) berasal dari kata Ramdha yang artinya panas. Penamaan ini, sebagaimana nama-nama bulan hijriyah lainnya disesuaikan dengan musim atau aktifitas orang-orang pada masa itu.
Sekalipun bisa jadi ramadhan tidak hanya terjadi pada musim panas, tapi nilai lain dari ramadhan ialah berfungsi sebagai waktu Allah membakar dosa-dosa kita
Ada satu kabar baik, bahwa tahun-tahun ini ramadhan (akan) terjadi pada saat (mulai) musim panas. Dimana Ibnu Hajar Al-Asqalani Rahimahullah menyatakan bahwa Tha’un yang terjadi (sebelum tahun 833 H) berawal pada musim semi dan berakhir di awal musim panas. Dan itu adalah bulan Ramadhan.
Prioritas di bulan ramdhan itu ada 2 : shiyam dan Al-Qur’an.
Shiyam dilakukan pada siang hari dan (Mudarasah) Al-Qur’an pada sepanjang hari, utamanya malam hari. Hal ini sebagaimana kebiasaan Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi Wasallam dan Malaikat Jibril yang selalu melakukan mudarasah Al-Qur’an di bulan Ramadhan pada malam hari.
Selain itu juga karena Al-Qur’an sejalan dengan (kondisi) malam hari. Kebutuhan manusia pada siang hari berbeda dengan kebutuhan saat malam hari, yang kalau kebutuhan itu tidak dipenuhi maka akan terjadi kerusakan. Malam hari adalah saat yang tepat untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Semakin bertambah hitungan hari di bulan ramadhan hubungan kita dengan langit harus semakin menaik dan semakin mengurangi hubungan dengan yang di bumi, bahkan mencapai puncaknya di 10 hari terakhir. Nabi sampai membuat semacam tenda karena ingin memutus komunikasi dengan makhluk.
Di tengah kondisi saat ini, kita perlu berhusnuzhan bahwa mungkin corona diturunkan oleh Allah agar ramadhan kita semakin istimewa. Sehingga bacaan kita terhadap Al-Qur’an harus diperbanyak dan bacaan selain Al-Qur’an disimpan dulu setelah bulan ramadhan, apalagi kabar seputar Corona.
Bahkan imam Malik Rahimahullah sampai menutup kajian hadist nya dan menyuruh murid-muridnya untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Beberapa catatan ustadz Budi tentang Al-Qur’an
1. Fungsi utama Al-Qur’an ialah sebagai petunjuk (hidayah) bagi manusia.
2. Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak do’a, dan do’a yang pertama kali muncul (di surat Al-Fatihah) ialah do’a meminta hidayah (petunjuk). Karena kalau sudah dapat hidayah maka hidup kita akan dipandu oleh Allah. Karena kecerdasan, hati dan yang lainnya kalau tidak dipandu oleh Allah hanya akan merusak.
3. Ramadhan jadikan momentum Al-Qur’an sebagai hidayah hidup kita.
4. Al Qur’an itu selain sebagai Huda (petunjuk), Bayyinat (penjelas) juga Furqan (pembeda)
Allah menginginkan kemudahan, bukan kesulitan. Tapi cara mengukurnya jangan hanya dari zhahir tapi tanyakan pada Allah. Contohnya ialah syari’at perang yang tidak disukai tapi baik, atau bahkan kita suka sesuatu tapi ternyata tidak baik.
Bentuk cinta Allah tidak hanya ketika seseorang haus, dia akan di berikan minum tapi bisa jadi “dipaksa” haus. Karena kadang kita lebih butuh haus, lapar, takut dsb., daripada sebaliknya dan itu juga merupakan bukti cinta Allah.
Hidayah itu mahal, maka kita harus bertakbir (menyebut nama Allah) ketika mendapatkan nikmat berupa hidayah. Sebab kalau Allah tidak mengijinkan, maka kita tidak akan dapat mendapatkan hidayah dan melakukan kebaikan.
Pelajarannya : Ketika mendapat kebaikan kita harus menyebut nama Allah dan jika mendapat keburukan salahkan diri sendiri.
Ramadhan diawali dengan takbir (ketika takbiratul ihram untuk shalat di malam hari pertama puasa) dan di akhiri dengan takbir di malam pertama syawal. Kita harus menyatakan bahwa hanya Allah Yang Maha Besar dan selainnya kecil.
QS 2 : 186
Jika kita melihat susunan ayat tersebut yang berupa penjelasan dari Allah jika ada yang bertanya tentang Allah, tidak ada kata “Katakan” sebelum menyatakan bahwa Allah itu dekat. Mengapa tidak ada “Katakan”? Karena kalau ada yang tanya tentang Allah, biar langsung Allah yang menjawab.
Kita harus memperbanyak do’a, dengan memenuhi syarat-syaratnya.
Dan kita harus berhusnuzhan kepada Allah terhadap do’a kita sebagaimana nabi Zakariya yang tidak pernah kecewa.
Karena ketika orang berdo’a, maka ada tiga kemungkinan :
1. Dikabulkan sesuai permintaan
2. Disimpan balasannya di akhirat
3. Dijauhkannya musibah dari diri kita
QS 2 : 187
Mengandung nilai fiqih dan juga nilai keluarga.
“Kok bisa tiba-tiba ada tema suami-istri?”
Ini menunjukan bahwa Ramadhan adalah bulannya keluarga. Dimana pasangan (suami-istri) diilustrasikan sebagai pakaian.
Pakaian itu sendiri memiliki fungsi :
1. Menutup aurat : pasangan hendaknya tidak saling membuka aib
2. Menutup dari hal menyakitkan (panas, dingin, senjata untuk pakaian perang ) : pasangan harus saling melindungi
3. Keindahan : indah karena pasangan dan bagi pasangan
Dan pakaian ada yang beli jadi selain buat sendiri, maka karena kita tidak pernah memesan tentang pasangan kepada orang tuanya ketika kita mendapatkan pakaian itu terdapat kekurangan harus dimaafkan.
Ramadhan juga memiliki pesan kesuburan : hamil. Dimana Allah berfirman pada ayat ini “..Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu...” yang ditafsirkan oleh para ulama sebagai kehamilan
Ramadhan juga bulannya itikaf, dimana Allah berfirman bahwa pada 10 hari terakhir itu ada lailatul qadar yang di dalam Surat Al –Qadr dinyatakan sebagai keselamatan. Sehingga Semoga Ramadhan menjadi bulan kedamaian dan keselamatan untuk kehidupan kita.
Wallahua’lam bish shawab.
Ditulis oleh : Abu Zaid
========================================================
Saya dokumentasikan di sini agar tidak hilang oleh waktu
Notulensi Tarhib Ramadhan Al-Fatih 1441 H
1 Sya’ban 1441 H
Tadabur Ayat Ramadhan dari Sisi Tarbiyah dan Iman
Ustadz Budi Ashari, Hafizhahullah
Ayat tentang ramadhan turun pada tahun 2 Hijriyah, yang artinya dibutuhkan 15 tahun (13 tahun di makkah dan 2 tahun di madinah) sebagai persiapan iman karena yang dipanggil adalah orang-orang beriman.
Surat Al-Baqarah ayat 183 diawali dengan panggilan kasih sayang (hai, orang-orang beriman) karena yang dipanggil bukan hanya diri tetapi juga iman kita. Dengan kata lain, kita harus datang dengan iman dan fisik agar menghasilkan ramdhan yang istimewa.
QS 2 : 183
Puasa selama 1 bulan itu sesungguhnya memang berat. Dan ketika syari’at itu berat, justru Allah menyampaikannya dengan bahasa yang ringan.
Allah menerangkan bahwa shiyam itu tidak hanya diperintahkan kepada kalian (red : kita sebagai ummat nabi Muhammad) tetapi juga kepada kaum sebelumnya. Dimana hasil besarnya ialah mencapai taqwa.
Shiyam (red : puasa) termasuk syari’at yang sejak ummat sebelum nabi Muhammad Sholallahu’alaihi Wasallam (syar’u man qablaha) dan juga untuk kita hari ini.
Padahal tidak semua syari’at yang berlaku untuk ummat sebelumnya berlaku untuk kita hari ini. Ini menunjukan bahwa semenjak Nabi Adam sampai seterusnya, kita sebagai manusia tidak (akan) lepas dari puasa atau dengan kata lain puasa dapat memberikan masalahat untuk seluruh manusia.
Allah juga menggunakan kata Ayyaman yang berarti hari-hari dan ma’dudaat yang secara bahasa berarti juga terbatas (sedikit). Karena Allah hanya mewajibkan berpuasa selama 1 bulan, di saat 11 bulan sebelumnya kita tidak diwajibkan berpuasa.
Ini menjadi pelajaran besar bagi kita di saat merebaknya pandemi, dimana kita harus pandai memilih dan/atau mengakses berita yang menyenangkan, serta berusaha menyampaikan sesuatu yang menyenangkan. Karena mengabarkan sesuatu yang membahagiakan itu juga bagian dari ibadah
Maka bentuk kebahagiaan kita saat ini harusnya terfokus pada dua hal :
1. Datangnya ramadhan
2. Berhentinya wabah corona
Puasa adalah ibadah untuk sampai pada derajat tertinggi : taqwa, maka kita harus berpuasa tidak hanya fisik tapi juga hati agar nilainya tinggi. Puasa juga membawa nilai untuk memperbaiki lisan, baik ucapan maupun tulisan. Puasa juga semacam masa charging untuk menghadapi 11 bulan selainnya.
QS 2 : 184
Ayat ini mengandung nilai fiqih, dimana orang beriman (yang diwajibkan berpuasa) itu tidak dipersulit. Pelajarannya, bahwa hidup kita ini (harus) diatur dengan kadar yang sudah ditentukan syari’at.
Bulan ramadhan juga erat kaitannya dengan sedekah. Maka kita perlu menyiapkan diri menyambut ramadhan dengan membantu saudara kita memenuhi kebutuhannya, apalagi di tengah kondisi saat ini, dimana sebagian saudara kita mungkin sedang dalam kondisi serba terbatas karena kehilangan pekerjaan untuk sementara waktu.
QS 2 : 185
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Ramadhan (dalam bahasa Arab) berasal dari kata Ramdha yang artinya panas. Penamaan ini, sebagaimana nama-nama bulan hijriyah lainnya disesuaikan dengan musim atau aktifitas orang-orang pada masa itu.
Sekalipun bisa jadi ramadhan tidak hanya terjadi pada musim panas, tapi nilai lain dari ramadhan ialah berfungsi sebagai waktu Allah membakar dosa-dosa kita
Ada satu kabar baik, bahwa tahun-tahun ini ramadhan (akan) terjadi pada saat (mulai) musim panas. Dimana Ibnu Hajar Al-Asqalani Rahimahullah menyatakan bahwa Tha’un yang terjadi (sebelum tahun 833 H) berawal pada musim semi dan berakhir di awal musim panas. Dan itu adalah bulan Ramadhan.
Prioritas di bulan ramdhan itu ada 2 : shiyam dan Al-Qur’an.
Shiyam dilakukan pada siang hari dan (Mudarasah) Al-Qur’an pada sepanjang hari, utamanya malam hari. Hal ini sebagaimana kebiasaan Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi Wasallam dan Malaikat Jibril yang selalu melakukan mudarasah Al-Qur’an di bulan Ramadhan pada malam hari.
Selain itu juga karena Al-Qur’an sejalan dengan (kondisi) malam hari. Kebutuhan manusia pada siang hari berbeda dengan kebutuhan saat malam hari, yang kalau kebutuhan itu tidak dipenuhi maka akan terjadi kerusakan. Malam hari adalah saat yang tepat untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Semakin bertambah hitungan hari di bulan ramadhan hubungan kita dengan langit harus semakin menaik dan semakin mengurangi hubungan dengan yang di bumi, bahkan mencapai puncaknya di 10 hari terakhir. Nabi sampai membuat semacam tenda karena ingin memutus komunikasi dengan makhluk.
Di tengah kondisi saat ini, kita perlu berhusnuzhan bahwa mungkin corona diturunkan oleh Allah agar ramadhan kita semakin istimewa. Sehingga bacaan kita terhadap Al-Qur’an harus diperbanyak dan bacaan selain Al-Qur’an disimpan dulu setelah bulan ramadhan, apalagi kabar seputar Corona.
Bahkan imam Malik Rahimahullah sampai menutup kajian hadist nya dan menyuruh murid-muridnya untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Beberapa catatan ustadz Budi tentang Al-Qur’an
1. Fungsi utama Al-Qur’an ialah sebagai petunjuk (hidayah) bagi manusia.
2. Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak do’a, dan do’a yang pertama kali muncul (di surat Al-Fatihah) ialah do’a meminta hidayah (petunjuk). Karena kalau sudah dapat hidayah maka hidup kita akan dipandu oleh Allah. Karena kecerdasan, hati dan yang lainnya kalau tidak dipandu oleh Allah hanya akan merusak.
3. Ramadhan jadikan momentum Al-Qur’an sebagai hidayah hidup kita.
4. Al Qur’an itu selain sebagai Huda (petunjuk), Bayyinat (penjelas) juga Furqan (pembeda)
Allah menginginkan kemudahan, bukan kesulitan. Tapi cara mengukurnya jangan hanya dari zhahir tapi tanyakan pada Allah. Contohnya ialah syari’at perang yang tidak disukai tapi baik, atau bahkan kita suka sesuatu tapi ternyata tidak baik.
Bentuk cinta Allah tidak hanya ketika seseorang haus, dia akan di berikan minum tapi bisa jadi “dipaksa” haus. Karena kadang kita lebih butuh haus, lapar, takut dsb., daripada sebaliknya dan itu juga merupakan bukti cinta Allah.
Hidayah itu mahal, maka kita harus bertakbir (menyebut nama Allah) ketika mendapatkan nikmat berupa hidayah. Sebab kalau Allah tidak mengijinkan, maka kita tidak akan dapat mendapatkan hidayah dan melakukan kebaikan.
Pelajarannya : Ketika mendapat kebaikan kita harus menyebut nama Allah dan jika mendapat keburukan salahkan diri sendiri.
Ramadhan diawali dengan takbir (ketika takbiratul ihram untuk shalat di malam hari pertama puasa) dan di akhiri dengan takbir di malam pertama syawal. Kita harus menyatakan bahwa hanya Allah Yang Maha Besar dan selainnya kecil.
QS 2 : 186
Jika kita melihat susunan ayat tersebut yang berupa penjelasan dari Allah jika ada yang bertanya tentang Allah, tidak ada kata “Katakan” sebelum menyatakan bahwa Allah itu dekat. Mengapa tidak ada “Katakan”? Karena kalau ada yang tanya tentang Allah, biar langsung Allah yang menjawab.
Kita harus memperbanyak do’a, dengan memenuhi syarat-syaratnya.
Dan kita harus berhusnuzhan kepada Allah terhadap do’a kita sebagaimana nabi Zakariya yang tidak pernah kecewa.
Karena ketika orang berdo’a, maka ada tiga kemungkinan :
1. Dikabulkan sesuai permintaan
2. Disimpan balasannya di akhirat
3. Dijauhkannya musibah dari diri kita
QS 2 : 187
Mengandung nilai fiqih dan juga nilai keluarga.
“Kok bisa tiba-tiba ada tema suami-istri?”
Ini menunjukan bahwa Ramadhan adalah bulannya keluarga. Dimana pasangan (suami-istri) diilustrasikan sebagai pakaian.
Pakaian itu sendiri memiliki fungsi :
1. Menutup aurat : pasangan hendaknya tidak saling membuka aib
2. Menutup dari hal menyakitkan (panas, dingin, senjata untuk pakaian perang ) : pasangan harus saling melindungi
3. Keindahan : indah karena pasangan dan bagi pasangan
Dan pakaian ada yang beli jadi selain buat sendiri, maka karena kita tidak pernah memesan tentang pasangan kepada orang tuanya ketika kita mendapatkan pakaian itu terdapat kekurangan harus dimaafkan.
Ramadhan juga memiliki pesan kesuburan : hamil. Dimana Allah berfirman pada ayat ini “..Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu...” yang ditafsirkan oleh para ulama sebagai kehamilan
Ramadhan juga bulannya itikaf, dimana Allah berfirman bahwa pada 10 hari terakhir itu ada lailatul qadar yang di dalam Surat Al –Qadr dinyatakan sebagai keselamatan. Sehingga Semoga Ramadhan menjadi bulan kedamaian dan keselamatan untuk kehidupan kita.
Wallahua’lam bish shawab.
Ditulis oleh : Abu Zaid
Minggu, 16 Februari 2020
Cara Membaca Pikiran
Cara ini dicontohkan hanya untuk membaca pikiran angka, nanti seterusnya bisa Anda kembangkan sendiri. Sumber cara ini aku dapatkan waktu guru SMA membahas bilangan biner. Kemudian bilangan biner ini di susun sedemikian hingga tercipta beberapa matrik angka yang bisa dipakai untuk membaca pikiran teman Anda.
Matrik tersebut ada di bawah ini:
Rabu, 12 Februari 2020
CATATAN ONLINE (biar tidak hilang): MEMBANGUN PERADABAN ISLAM DARI RUMAH KE SEKOLAH
INI ADA DOKUMENTASI CATATAN DARI SHARE WA AGAR TIDAK HILANG, SAYA KUMPULKAN DI BLOG INI
MEMBANGUN PERADABAN ISLAM DARI RUMAH KE SEKOLAH
Oleh : Ust Budi Ashari, Lc
Senin, 8 Feb 2016
Kebangkitan peradaban Islam yang sudah dijanjikan Rasulullah sejak 15 abad yg lalu BERMULA DARI RUMAH.
Selama org tua masih terlalu berharap besar pada sekolah, selama orang tua hanya berpikir sekolah mana yg paling bagus, maka kebangkitan masih jauh..
🏡 Rumah harus memiliki peran yang lebih besar dibanding sekolah..
Di zaman Rasul, rumah adalah sekolah yang lengkap.
Betapa banyak anak yg belajar ilmu tertentu dari Bapaknya, Ibunya, Kakeknya, Pamannya, Kakaknya..
🏫 Sekolah memang memiliki peran yg sgt besar dalam Islam. Dulu, pesantren bisa menggerakkan negara, "on off" nya negara ada di pesantren.. Sekarang??
Artinya, kita saat ini di rumah bermasalah, di sekolah bermasalah.. 😱
Pikirkan, bagaimana pertanggungjawaban kita di hadapan Allah sebagai orang tua kelak? Apakah kita bisa menjawab "sudah saya serahkan ke sekolah ya Allah" ketika diminta pertanggung jawaban tentang anak2 kita..
Ketika terjadi permasalahan pada anak2 kita, dulu narkoba, sekarang LGBT, kita ketakutan..Kalau terjadi pada anak2 kita, mau menyalahkan siapa? menyalahkan sekolah? Yg harus bertanggung jawab pertama adalah ayah ibunya.. 😭
🏠🏠🏠🏠🏠
Ketika kita mau membangun peradaban dari rumah kita, pelajari bagaimana Al Qur'an berbicara tentang rumah,
1. Baytun بَيْتٌ (rumah)
memiliki akar kata بات artinya bermalam/menginap.
Rumah harus bisa menjadi tempat menginap/bermalam yang nyaman. Di Al Qur'an malam hari merupakan waktu beristirahat.
Rumah harus bisa menjadi tempat beristirahat di malam hari dengan tenang.
Kita tak akan nyaman dan tenang menginap di rumah yang penuh pertengkaran.
2. Maskana مَسْكَنَ (tempat tinggal)
berasal dari kata sakana, sukun..
Dalam membaca Al Qur'an, huruf sukun artinya huruf yang ditenangkan setelah huruf sebelumnya berbunyi/bergerak..
Sakinah tenang..
Rumah harus menenangkan penghuninya setelah beraktivitas di luar rumah..
Ketika berada di rumah penghuni merasa tenang..
3. Baytullah/Masjid
Terkadang Allah menyebut buyuutin, yg bermakna masjid..
Baytullah, rumah Allah. Harus ada kaitan antara rumah kita dgn rumah Allah..
👨🏻 Qs 4:34 setelah ayat tentang masjid, Allah menyebutkan kata Rijaal, artinya kalau kamu laki2, kamu harus ke masjid..
Rijal tidak bermakna laki-laki saja, tapi juga berasal dari kata rojuulah artinya jantan..
Artinya jika kamu laki2 dan "benar2 laki2" maka ke masjid..
Maka para ayah jangan pernah memberikan anak perempuannya ke laki2 yg tidak ke masjid..
Berikutnya Allah Membahas tentang pekerjaan..
Secara fitrah laki2, yg menjadi pembicaraan di antaranya adalah pekerjaan..
Kalau ibu2 secara fitrah yg dibicarakan anak2nya..
Ini fitrah yg sering kita lawan..
Maka wanita jangan melawan fitrah itu dengan bekerja keluar meninggalkan anak-anaknya..
Fitrah ibu adalah bersama anak2nya.,
🌟Betapa pentingnya memiliki rumah yang menjadi maskana, tempat sakinah, keamanan, ketenangan..
✨Doa Nabi Ibrahim ketika akan meninggalkan Siti Hajar di Mekkah sangat panjang..
Bekal yg dibawa hanya sekantung air dan sekantung kurma..
Tapi yg pertama diminta adalah tempat tinggal keluarganya sebagai tempat yg aman, nyaman, tenang (Rabbanaj'al haadzal balada aamina).. lalu soal aqidah... baru meminta soal rezeki..
Nyaman itu bukan karena luas, AC, listrik dsb..
Nyaman itu letaknya di hati dan tidak bisa dibeli..
✨Di surat At Tahrim, Asiah istri Fir'aun hidup di istana megah tapi tidak merasa aman, tidak nyaman, tidak selamat. Sehingga meminta dibangunkan rumah di surga.. Karena itu yg tidak diperolehnya di dunia..
🏡3 jenis rumah yang Allah jelaskan di Al Qur'an :
1⃣. Negeri Saba'
Baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur --> negeri Saba'.. tidak ada hama, wabah penyakit, dsb
Di Al quran dikisahkan kota yg kebun-kebunnya diserang dgn hama tikus. Kebun yg semula menumbuhkan tanaman dan buah2an yg lezat setelah diserang tetap tumbuh tanaman, tetapi buahnya pahit dan tidak bisa dimakan, hanya untuk memandikan mayat..
Negeri yg tadinya subur, makmur, menjadi hancur..
2⃣. Kaum Tsamud
Qs Al Hijr -> Ashabul Hijr adalah kaum Tsamud..
Rumah2nya sangat megah dgn arsitektur luar biasa tetapi Rasulullah pun tidak mengizinkan ummatnya berlama2 di situ karena bekas tempat adzab..
Rumah mereka dulunya aaminiin, aman, temboknya tebal, sulit ditembus, tapi ternyata rumah mereka adalah kuburan mereka. Karena Allah Mengadzab mereka di dalam rumah mereka..
Rumah yg tidak pernah dibacakan Al Quran di dalamnya adalah seperti kuburan..
Rumah yang seperti kuburan adalah rumah yg digemari setan..
Rasulullah bersabda : "Shalat laki2 yg terbaik di rumahnya, kecuali yg wajib".. "Rumah yg dibacakan Al Baqarah, maka setan lari dari rumah tsb"..
Maka, agar rumah kita tidak seperti kuburan dan digemari setan, perbanyak shalat untuk perempuan, shalat sunnah untuk laki2, dan membaca Al Qur'an..
3⃣. Dua rumah binatang yg bertolak belakang
🐞a. Rumah Laba2
"Org2 yg menjadikan wali2 lain slain Allah seperti laba2 yg membuat rumah, dan rumah yg paling lemah adalah rumah laba2 sekiranya mereka tau."
Fakta ilmiah menunjukkan serat sarang laba2 lebih kuat dan lebih lentur dibandingkan sutra..
Makanya binatang yg tertangkap di sarang laba2 susah lepasnya..
Kalau bahannya kuat kenapa Allah menyebutnya rumah paling lemah?
Karena rumah itu oleh laba2 hanya digunakan sebagai jebakan. Rumah isinya hanya untuk saling menjebak, saling menjerat..
"Laba2 yg membuat rumah" di Al Qur'an menggunakan kata ganti perempuan..
Hasil penelitian membuktikan bahwa yg mengeluarkan serat untuk membangun rumah adalah betina..
Sementara di ayat lain, "perempuan bertanggung jawab atas rumah suaminya".
Rumah semestinya milik suami, ada qawwamah, perempuan bertanggung jawab memelihara rumah milik suaminya..
Pada laba2, hilangnya qawwamah karena betina yg membuat rumah.. Betina menjadi angkuh luar biasa.
Setelah dibuahi, betina berusaha membunuh jantan.. Karena itu setelah membuahi, jantan secepatnya kabur meninggalkan sarang. Jantan hanya bertugas membuahi..
Rumah menjadi lemah bukan karena fisiknya, tapi karena sistemnya..
Lemah karena hubungan antara anggota keluarganya. Laki2 tdk ada tanggung jawab, yg perempuan angkuh seperti Firaun, anak2 saling berkelahi..
Ketika perempuan yg memimpin tinggal menunggu waktu untuk hancur..
Anak laba2 setelah lahir dibungkus bersama2 di kantung yg sempit. Untuk bisa keluar harus saling membunuh. Yg bisa keluar adalah yg berhasil membunuh saudara2nya.
Kalau anak2 kita hanya sibuk berkelahi tentang makanan dan tempat tinggal, harta benda dan warisan, ini seperti anak laba-laba.
Setelah keluar, laba2 betina juga berusaha membunuh anaknya. Karena masa lalunya buruk, maka setelah anak laba2 besar, sesama saudara akan saling berkelahi, kalau betina akan angkuh seperti ibunya, kalau jantan akan tidak bertanggung jawab seperti bapaknya..
Hilangnya qawwamah laki2 menjadi catatan yg sangat penting..
Pelajari qawwamah laki2 di tafsir 4:34.. bekali anak2 kita ttg qawwamah..
33:37 ttg perceraian org mulia, Zaid dan Zainab, akibat hilangnya qawwamah zaid karena jauhnya perbedaan zaid dan zainab..
🐝b. Rumah Lebah
"Ketika Rabbmu memberikan ilham/wahyu kepada lebah untuk membuat sarangnya"..
Ini adalah contoh rumah yg dibangun dgn bimbingan Allah..
Madu yg kita makan adalah sisa persediaan makanan lebah, sisanya saja sgt bermanfaat..
Hasil dari rumah lebah adalah syifaa-u linnas, bermanfaat untuk manusia..
Hasil dari rumah kita, misalnya anak2 kita, harus menjadi sesuatu yg bermanfaat bagi manusia..
Lebah betina, perannya untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak-anaknya.
Di Al Qur'an, 3 poin pada ayat ttg perintah anak yg berbakti adalah hamil, melahirkan, menyusui.. bakti anak ditukar dgn 3 hal luar biasa ini..
Ajarkan pada anak2 perempuan kita betapa mulianya aktivitas2 tersebut di dalam rumah mereka..
Sementara pekerjaan mereka di luar rumah, demi Allah bukan itu kemuliaan mereka..
MEMBANGUN PERADABAN ISLAM DARI RUMAH KE SEKOLAH
Oleh : Ust Budi Ashari, Lc
Senin, 8 Feb 2016
Kebangkitan peradaban Islam yang sudah dijanjikan Rasulullah sejak 15 abad yg lalu BERMULA DARI RUMAH.
Selama org tua masih terlalu berharap besar pada sekolah, selama orang tua hanya berpikir sekolah mana yg paling bagus, maka kebangkitan masih jauh..
🏡 Rumah harus memiliki peran yang lebih besar dibanding sekolah..
Di zaman Rasul, rumah adalah sekolah yang lengkap.
Betapa banyak anak yg belajar ilmu tertentu dari Bapaknya, Ibunya, Kakeknya, Pamannya, Kakaknya..
🏫 Sekolah memang memiliki peran yg sgt besar dalam Islam. Dulu, pesantren bisa menggerakkan negara, "on off" nya negara ada di pesantren.. Sekarang??
Artinya, kita saat ini di rumah bermasalah, di sekolah bermasalah.. 😱
Pikirkan, bagaimana pertanggungjawaban kita di hadapan Allah sebagai orang tua kelak? Apakah kita bisa menjawab "sudah saya serahkan ke sekolah ya Allah" ketika diminta pertanggung jawaban tentang anak2 kita..
Ketika terjadi permasalahan pada anak2 kita, dulu narkoba, sekarang LGBT, kita ketakutan..Kalau terjadi pada anak2 kita, mau menyalahkan siapa? menyalahkan sekolah? Yg harus bertanggung jawab pertama adalah ayah ibunya.. 😭
🏠🏠🏠🏠🏠
Ketika kita mau membangun peradaban dari rumah kita, pelajari bagaimana Al Qur'an berbicara tentang rumah,
1. Baytun بَيْتٌ (rumah)
memiliki akar kata بات artinya bermalam/menginap.
Rumah harus bisa menjadi tempat menginap/bermalam yang nyaman. Di Al Qur'an malam hari merupakan waktu beristirahat.
Rumah harus bisa menjadi tempat beristirahat di malam hari dengan tenang.
Kita tak akan nyaman dan tenang menginap di rumah yang penuh pertengkaran.
2. Maskana مَسْكَنَ (tempat tinggal)
berasal dari kata sakana, sukun..
Dalam membaca Al Qur'an, huruf sukun artinya huruf yang ditenangkan setelah huruf sebelumnya berbunyi/bergerak..
Sakinah tenang..
Rumah harus menenangkan penghuninya setelah beraktivitas di luar rumah..
Ketika berada di rumah penghuni merasa tenang..
3. Baytullah/Masjid
Terkadang Allah menyebut buyuutin, yg bermakna masjid..
Baytullah, rumah Allah. Harus ada kaitan antara rumah kita dgn rumah Allah..
👨🏻 Qs 4:34 setelah ayat tentang masjid, Allah menyebutkan kata Rijaal, artinya kalau kamu laki2, kamu harus ke masjid..
Rijal tidak bermakna laki-laki saja, tapi juga berasal dari kata rojuulah artinya jantan..
Artinya jika kamu laki2 dan "benar2 laki2" maka ke masjid..
Maka para ayah jangan pernah memberikan anak perempuannya ke laki2 yg tidak ke masjid..
Berikutnya Allah Membahas tentang pekerjaan..
Secara fitrah laki2, yg menjadi pembicaraan di antaranya adalah pekerjaan..
Kalau ibu2 secara fitrah yg dibicarakan anak2nya..
Ini fitrah yg sering kita lawan..
Maka wanita jangan melawan fitrah itu dengan bekerja keluar meninggalkan anak-anaknya..
Fitrah ibu adalah bersama anak2nya.,
🌟Betapa pentingnya memiliki rumah yang menjadi maskana, tempat sakinah, keamanan, ketenangan..
✨Doa Nabi Ibrahim ketika akan meninggalkan Siti Hajar di Mekkah sangat panjang..
Bekal yg dibawa hanya sekantung air dan sekantung kurma..
Tapi yg pertama diminta adalah tempat tinggal keluarganya sebagai tempat yg aman, nyaman, tenang (Rabbanaj'al haadzal balada aamina).. lalu soal aqidah... baru meminta soal rezeki..
Nyaman itu bukan karena luas, AC, listrik dsb..
Nyaman itu letaknya di hati dan tidak bisa dibeli..
✨Di surat At Tahrim, Asiah istri Fir'aun hidup di istana megah tapi tidak merasa aman, tidak nyaman, tidak selamat. Sehingga meminta dibangunkan rumah di surga.. Karena itu yg tidak diperolehnya di dunia..
🏡3 jenis rumah yang Allah jelaskan di Al Qur'an :
1⃣. Negeri Saba'
Baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur --> negeri Saba'.. tidak ada hama, wabah penyakit, dsb
Di Al quran dikisahkan kota yg kebun-kebunnya diserang dgn hama tikus. Kebun yg semula menumbuhkan tanaman dan buah2an yg lezat setelah diserang tetap tumbuh tanaman, tetapi buahnya pahit dan tidak bisa dimakan, hanya untuk memandikan mayat..
Negeri yg tadinya subur, makmur, menjadi hancur..
2⃣. Kaum Tsamud
Qs Al Hijr -> Ashabul Hijr adalah kaum Tsamud..
Rumah2nya sangat megah dgn arsitektur luar biasa tetapi Rasulullah pun tidak mengizinkan ummatnya berlama2 di situ karena bekas tempat adzab..
Rumah mereka dulunya aaminiin, aman, temboknya tebal, sulit ditembus, tapi ternyata rumah mereka adalah kuburan mereka. Karena Allah Mengadzab mereka di dalam rumah mereka..
Rumah yg tidak pernah dibacakan Al Quran di dalamnya adalah seperti kuburan..
Rumah yang seperti kuburan adalah rumah yg digemari setan..
Rasulullah bersabda : "Shalat laki2 yg terbaik di rumahnya, kecuali yg wajib".. "Rumah yg dibacakan Al Baqarah, maka setan lari dari rumah tsb"..
Maka, agar rumah kita tidak seperti kuburan dan digemari setan, perbanyak shalat untuk perempuan, shalat sunnah untuk laki2, dan membaca Al Qur'an..
3⃣. Dua rumah binatang yg bertolak belakang
🐞a. Rumah Laba2
"Org2 yg menjadikan wali2 lain slain Allah seperti laba2 yg membuat rumah, dan rumah yg paling lemah adalah rumah laba2 sekiranya mereka tau."
Fakta ilmiah menunjukkan serat sarang laba2 lebih kuat dan lebih lentur dibandingkan sutra..
Makanya binatang yg tertangkap di sarang laba2 susah lepasnya..
Kalau bahannya kuat kenapa Allah menyebutnya rumah paling lemah?
Karena rumah itu oleh laba2 hanya digunakan sebagai jebakan. Rumah isinya hanya untuk saling menjebak, saling menjerat..
"Laba2 yg membuat rumah" di Al Qur'an menggunakan kata ganti perempuan..
Hasil penelitian membuktikan bahwa yg mengeluarkan serat untuk membangun rumah adalah betina..
Sementara di ayat lain, "perempuan bertanggung jawab atas rumah suaminya".
Rumah semestinya milik suami, ada qawwamah, perempuan bertanggung jawab memelihara rumah milik suaminya..
Pada laba2, hilangnya qawwamah karena betina yg membuat rumah.. Betina menjadi angkuh luar biasa.
Setelah dibuahi, betina berusaha membunuh jantan.. Karena itu setelah membuahi, jantan secepatnya kabur meninggalkan sarang. Jantan hanya bertugas membuahi..
Rumah menjadi lemah bukan karena fisiknya, tapi karena sistemnya..
Lemah karena hubungan antara anggota keluarganya. Laki2 tdk ada tanggung jawab, yg perempuan angkuh seperti Firaun, anak2 saling berkelahi..
Ketika perempuan yg memimpin tinggal menunggu waktu untuk hancur..
Anak laba2 setelah lahir dibungkus bersama2 di kantung yg sempit. Untuk bisa keluar harus saling membunuh. Yg bisa keluar adalah yg berhasil membunuh saudara2nya.
Kalau anak2 kita hanya sibuk berkelahi tentang makanan dan tempat tinggal, harta benda dan warisan, ini seperti anak laba-laba.
Setelah keluar, laba2 betina juga berusaha membunuh anaknya. Karena masa lalunya buruk, maka setelah anak laba2 besar, sesama saudara akan saling berkelahi, kalau betina akan angkuh seperti ibunya, kalau jantan akan tidak bertanggung jawab seperti bapaknya..
Hilangnya qawwamah laki2 menjadi catatan yg sangat penting..
Pelajari qawwamah laki2 di tafsir 4:34.. bekali anak2 kita ttg qawwamah..
33:37 ttg perceraian org mulia, Zaid dan Zainab, akibat hilangnya qawwamah zaid karena jauhnya perbedaan zaid dan zainab..
🐝b. Rumah Lebah
"Ketika Rabbmu memberikan ilham/wahyu kepada lebah untuk membuat sarangnya"..
Ini adalah contoh rumah yg dibangun dgn bimbingan Allah..
Madu yg kita makan adalah sisa persediaan makanan lebah, sisanya saja sgt bermanfaat..
Hasil dari rumah lebah adalah syifaa-u linnas, bermanfaat untuk manusia..
Hasil dari rumah kita, misalnya anak2 kita, harus menjadi sesuatu yg bermanfaat bagi manusia..
Lebah betina, perannya untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak-anaknya.
Di Al Qur'an, 3 poin pada ayat ttg perintah anak yg berbakti adalah hamil, melahirkan, menyusui.. bakti anak ditukar dgn 3 hal luar biasa ini..
Ajarkan pada anak2 perempuan kita betapa mulianya aktivitas2 tersebut di dalam rumah mereka..
Sementara pekerjaan mereka di luar rumah, demi Allah bukan itu kemuliaan mereka..
Senin, 27 Januari 2020
Tools Alat Perang Pengolahan Grafis-Audio-Video Yang Gratis
Pumpung masih booming profesi sebagai yotuber yang memerlukan tools alat perang olah grafis, gambar, video dan sebagainya. Nah yang ini tools versi gratis tidak kalah versi beli.
Program Bayar <------> Versi Gratis
After Effects = Natron
Photoshop = Gimp
Premiere = Lightworks
Lightroom = Raw Therapee
DreamWeaver = Bluefish
3DsMax = Blender
Program Bayar <------> Versi Gratis
After Effects = Natron
Photoshop = Gimp
Premiere = Lightworks
Lightroom = Raw Therapee
DreamWeaver = Bluefish
3DsMax = Blender
Rabu, 22 Januari 2020
CHECKLIST PROPOSAL DAN DISERTASI
Dokumen pribadi sebagai bahan untuk studi lanjut S3 atau yang lain sejenis
dokumen berasal dari samudra jagat internet dalam bentuk file pdf yang akan saya dokumenkan di sini.
Harap diperhatikan penyusun bukan saya, hanya menyalin dari V1.0 @2017, Program Studi S3 Ilmu Komputer, DIKE, Fak. MIPA, UGM
ini haya upaya agar catatan tidak hilang. Link File ada DISINI
-- draft proposal --
BAB-1: PENDAHULUAN
1. Apakah permasalahan penelitian yang diulas pada LATAR BELAKANG sudah spesifik? Ada penjelasan terkait "research gap" dari beberapa penelitian sebelumnya?
2. Apakah RUMUSAN MASALAH(1) sudah dituliskan dengan benar, sudah spesifik?
3. Apakah BATASAN MASALAH sudah valid atau disesuaikan dengan kondisi atau realitas yang ada:alat, bahan, data, metode dll?
4. Apakah metode yang diusulkan pada TUJUAN PENELITIAN(2), sebagai solusi rumusan masalah, sudah dituliskan dengan benar?
5. Apakah sudah dinyatakan keaslian penelitian?
BAB-2: TINJAUAN PUSTAKA
6. Apakah paper-paper terkait dengan usulan solusi atau metode sudah dikaji dengan lengkap dan jelas? (kelebihan dan kekurangan pada masing-masing paper)
7. Adakah pemaparan state of the art, berasal dari pustaka primer yang relevan dan terbitan dalam 5 tahun terakhir?
8. Apakah sudah dilengkapi dengan matriks pembanding guna menunjukkan posisi kontribusinya apa dan dimana?
BAB-3: DASAR/LANDASAN TEORI
9. Apakah semua dasar teori yang mendukung usulan solusi/metode sudah dituliskan lengkap dan dijelaskan?
BAB-4: METODOLOGI PENELITIAN (RANCANGAN)10. Apakah prosedur penelitian sudah benar, rigid, sudah berdasarkan asumsi, dan bisa diulang oleh peneliti lain (repeatable)?
11. Apakah mahasiswa sudah memahami mengapa menggunakan metode yang diusulkan (digunakan)?
12. Apakah data yang (akan) digunakan sudah dalam konteks atau esensi yang tepat?(3)
13. Apakah sudah dijelaskan bagaimana cara memperoleh datanya?
14. Apakah (rencana/hasil) komparasi (benchmark) dan/atau pengujian yang dilakukan sudah sesuai dengan tujuan penelitian atau terkait dengan rumusan masalah?
15. Apakah jadwal penelitian yang akan dilakukan cukup REALISTIS dengan sisa waktu untuk menyelesaikan disertasi?(4)
Keterangan:
1 Problem Statement
2 Research Objective yang menjawab Problem Statement
3 hindari bekerja pada data/objek penelitian yang bertema sempit, tapi hasil dan judul penelitian digeneralisir untuk data atau objek yang temanya lebih luas
4 Termasuk dengan proses publikasi yang bisa memakan waktu beberapa bulan?
-- draft disertasi --
BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN
16. Apakah hasil penelitian sudah dianalisis dan dibahas secara sistematis dan komprehensif (termasuk komparasi dengan penelitian-penelitian terdahulu)?
17. Adakah anomali, atau hal-hal menarik yang ditemukan? Apakah sudah dijelaskan mengapa hal
tersebut terjadi?
18. Apakah sudah ada penjelasan terhadap ketidak-sesuaian hasil (jika ada) dengan hipotesa?
BAB KESIMPULAN DAN SARAN19. Apakah kesimpulan sudah berdasarkan hasil serta sudah selaras dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian?
20. Apakah saran-saran yang dituliskan sudah sesuai dengan kendala, kekurangan atau permasalahan
yang dijumpai dalam penelitian?
-- redaksional (proposal dan disertasi) --21. Apakah variabel-variabel dalam persamaan matematis sudah dijelaskan semuanya dan
dituliskan dengan konsisten?
22. Apakah penyebutan istilah-istilah dalam naskah disertasi dilakukan secara konsisten?
23. Apakah sudah disebut acuan ilmiah pada variabel-variabel yang sifatnya pre-defined, misalnya
threshold atau konstanta sebuah persamaan?
24. Apakah penulisan atau penempatan nomor halaman sudah benar?
25. Apakah pengacuan pustaka pada paragraf2 terkait sudah benar?
26. Apakah penulisan ejaan, istilah2 asing sudah benar?
27. Apakah semua persamaan, gambar, tabel, lampiran sudah diacu pada paragraf-paragraf terkait?
28. Apakah kalimat-kalimat dan narasi sudah dituliskan dengan baik dan benar, serta maknanya tidak
menimbulkan kesalah-pahaman atau ketidak-jelasan? Bebas redundansi?
SUMBER: PRODI S3 ILMU KOMPUTER, UNIVERSITAS GADJAH MADA
dokumen berasal dari samudra jagat internet dalam bentuk file pdf yang akan saya dokumenkan di sini.
Harap diperhatikan penyusun bukan saya, hanya menyalin dari V1.0 @2017, Program Studi S3 Ilmu Komputer, DIKE, Fak. MIPA, UGM
ini haya upaya agar catatan tidak hilang. Link File ada DISINI
-- draft proposal --
BAB-1: PENDAHULUAN
1. Apakah permasalahan penelitian yang diulas pada LATAR BELAKANG sudah spesifik? Ada penjelasan terkait "research gap" dari beberapa penelitian sebelumnya?
2. Apakah RUMUSAN MASALAH(1) sudah dituliskan dengan benar, sudah spesifik?
3. Apakah BATASAN MASALAH sudah valid atau disesuaikan dengan kondisi atau realitas yang ada:alat, bahan, data, metode dll?
4. Apakah metode yang diusulkan pada TUJUAN PENELITIAN(2), sebagai solusi rumusan masalah, sudah dituliskan dengan benar?
5. Apakah sudah dinyatakan keaslian penelitian?
BAB-2: TINJAUAN PUSTAKA
6. Apakah paper-paper terkait dengan usulan solusi atau metode sudah dikaji dengan lengkap dan jelas? (kelebihan dan kekurangan pada masing-masing paper)
7. Adakah pemaparan state of the art, berasal dari pustaka primer yang relevan dan terbitan dalam 5 tahun terakhir?
8. Apakah sudah dilengkapi dengan matriks pembanding guna menunjukkan posisi kontribusinya apa dan dimana?
BAB-3: DASAR/LANDASAN TEORI
9. Apakah semua dasar teori yang mendukung usulan solusi/metode sudah dituliskan lengkap dan dijelaskan?
BAB-4: METODOLOGI PENELITIAN (RANCANGAN)10. Apakah prosedur penelitian sudah benar, rigid, sudah berdasarkan asumsi, dan bisa diulang oleh peneliti lain (repeatable)?
11. Apakah mahasiswa sudah memahami mengapa menggunakan metode yang diusulkan (digunakan)?
12. Apakah data yang (akan) digunakan sudah dalam konteks atau esensi yang tepat?(3)
13. Apakah sudah dijelaskan bagaimana cara memperoleh datanya?
14. Apakah (rencana/hasil) komparasi (benchmark) dan/atau pengujian yang dilakukan sudah sesuai dengan tujuan penelitian atau terkait dengan rumusan masalah?
15. Apakah jadwal penelitian yang akan dilakukan cukup REALISTIS dengan sisa waktu untuk menyelesaikan disertasi?(4)
Keterangan:
1 Problem Statement
2 Research Objective yang menjawab Problem Statement
3 hindari bekerja pada data/objek penelitian yang bertema sempit, tapi hasil dan judul penelitian digeneralisir untuk data atau objek yang temanya lebih luas
4 Termasuk dengan proses publikasi yang bisa memakan waktu beberapa bulan?
-- draft disertasi --
BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN
16. Apakah hasil penelitian sudah dianalisis dan dibahas secara sistematis dan komprehensif (termasuk komparasi dengan penelitian-penelitian terdahulu)?
17. Adakah anomali, atau hal-hal menarik yang ditemukan? Apakah sudah dijelaskan mengapa hal
tersebut terjadi?
18. Apakah sudah ada penjelasan terhadap ketidak-sesuaian hasil (jika ada) dengan hipotesa?
BAB KESIMPULAN DAN SARAN19. Apakah kesimpulan sudah berdasarkan hasil serta sudah selaras dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian?
20. Apakah saran-saran yang dituliskan sudah sesuai dengan kendala, kekurangan atau permasalahan
yang dijumpai dalam penelitian?
-- redaksional (proposal dan disertasi) --21. Apakah variabel-variabel dalam persamaan matematis sudah dijelaskan semuanya dan
dituliskan dengan konsisten?
22. Apakah penyebutan istilah-istilah dalam naskah disertasi dilakukan secara konsisten?
23. Apakah sudah disebut acuan ilmiah pada variabel-variabel yang sifatnya pre-defined, misalnya
threshold atau konstanta sebuah persamaan?
24. Apakah penulisan atau penempatan nomor halaman sudah benar?
25. Apakah pengacuan pustaka pada paragraf2 terkait sudah benar?
26. Apakah penulisan ejaan, istilah2 asing sudah benar?
27. Apakah semua persamaan, gambar, tabel, lampiran sudah diacu pada paragraf-paragraf terkait?
28. Apakah kalimat-kalimat dan narasi sudah dituliskan dengan baik dan benar, serta maknanya tidak
menimbulkan kesalah-pahaman atau ketidak-jelasan? Bebas redundansi?
SUMBER: PRODI S3 ILMU KOMPUTER, UNIVERSITAS GADJAH MADA
Taqwa
Upaya agar menjadi taqwa, proses menjadi taqwa menurut Al-Quran
INPUT:
1. Hanya menyembah Allah (QS 2:21; 7:65; 16 :2; 23:23; 23 : 52)
2. Iman kepada Allah, Hari Akhir, Malaikat, KitabNya, Nabi-‐nabiNya (QS 2:177 ; 5 : 93)
3. Menggunakan Al‐Qur’an sebagai petunjuk dan nasihat (QS 2:2; 3 : 138; 6 : 155; 69:48 )
4. Memberikan harta yg dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, orang
yang meminta (QS 2:177; 51: 19; 92:5)
5. Mendirikan sholat wajib (QS 2:177; 6 : 72), Sholat malam (QS 51:17)
6. Menunaikan zakat (QS 2:177)
7. Puasa (QS 2: 183)
8. Haji (QS 2:196-‐197)
9. MenepaP janji (QS 2 : 177; 3 : 76))
10. Sabar (QS 2; 177 ; 3 : 120 ; 3 : 125; 3 :186; 11 : 49)
11. Meninggalkan riba (QS 2 : 278; 3:130)
12. Menunaikan amanat (QS 2: 283)
13. Berpegang pada tali (agama) Allah (QS 3 : 101-‐103)
14. Pelihara silaturahim, perbaiki hubungan sesama ( QS 4 : 1, 8:1)
15. Tidak meninggalkan generasi yg lemah (QS 4 :9)
16. Tidak takut selain kepada Allah (QS 4 : 77; 6 : 51)
17. Tolong menolong dalam kebajikan (QS 5 : 2)
18. Berbuat adil dan tidak aniaya ( QS 5 : 4 ; 5 : 8)
19. Tawakal (QS 5 : 11)
20. Makan yang halal dan thoyib ( QS 5 : 88; 8:69)
21. Amal shaleh (QS 5 : 93)
22. Meutup aurat ( QS 7 : 26)
23. Mengingat Allah dan mengoreksi diri (QS 7:201)
24. Tidak sombong dan tidak berbuat kerusakan (QS 28:83)
25. Bertobat (QS 30:31) ; Mohon ampun di waktu sahur (QS 51:18)
26. Berkata benar (QS 30 :70)
27. Tidak berprasangka dan Pdak menggunjing (QS 49 : 12)
28. Menjauhi dosa besar dan perbuatan keji (QS 53 : 32)
29. Tidak bersekongkol dalam dosa dan permusuhan (QS 58 : 9)
30. Menerima yg diperintahkan Rasul dan meninggalkan yg dilarangnya (QS 59 :7)
31. Memperhatikan apa yang diperbuat untuk hari esuk (QS 59:18)
32. Tidak kikir (QS 64:16)
33. Bersiap siaga di jalan Allah (QS 3 :200)
OUTPUT:
1. Ditolong Allah (QS 3 : 123)
2. Beruntung (QS 2 : 189; 3:130 & 200; 5 : 100)
3. Mendapatkan rakhmat (QS 6 : 155; 7 : 63 & 156; 49 :10)
4. Tidak khawatir dan tidak bersedih hati (QS 10: 62-‐63)
5. Akhir yang baik (QS 11 :49; 20 : 132)
6. Mendapatkan karunia (QS 12 : 90)
7. Mendapatkan pahala (QS 2 : 103; 3 : 172, 179& 198; 12: 90)
8. Mendapatkan surga (QS 3 :15 ; 3 :133; 13 :35: 47 :15; 51:15 )
9. Diterima Qurbannya (QS 22 :37)
10. Dibebaskan dari api neraka (QS 19:72; 39 : 61; 92 :1)
11. Allah Berasamanya (QS 2:194 ; 9:36; 16 : 128)
12. Mendapatkan rezeki tanpa batas (QS 2 :212)
13. Mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka‐sangka(QS 65 : 3)
14. Mendapatkan pengajaran langsung dari Allah (QS 2 : 282)
15. Allah menyukainya (QS 3 : 76 ; 9 : 4)
16. Tidak terkena tipudaya (QS 3:120)
17. Tidak lemah, lesu dan tidak menyerah pada musuh(3:146)
18. Berkah dari langit dan dari bumi (QS 7 : 96)
19. Dipusakakan bumi kepadanya (QS 7 : 128)
20. Mendapatkan furqon, dihapus kesalahan dan diampunidosa (QS 8 : 29)
21. Terbebas dari guncangan hari kiamat (QS 22 : 1)
22. Mendapatkan kemenangan (QS 24 : 52; 78 :31)
23. Memiliki teman-‐teman abadi (QS 43:67)
24. Allah pelindungnya ( QS 45 : 19)
25. Mendapatkan petunjuk demi petunjuk (QS 47:17)
26. Menjadi orang yang paling mulia di sisi Allah (QS 49:13)
27. Memperoleh jalan keluar (QS 65 : 2)
28. Kemudahan dalam urusannya (QS 65 : 4)
29. Dihapuskan kesalahan-kesalahannya (QS 65 : 5)
JIKA MENGINGINKAN FILE PDF DI ATAS BISA DOWNLOAD LINK INI
INPUT:
1. Hanya menyembah Allah (QS 2:21; 7:65; 16 :2; 23:23; 23 : 52)
2. Iman kepada Allah, Hari Akhir, Malaikat, KitabNya, Nabi-‐nabiNya (QS 2:177 ; 5 : 93)
3. Menggunakan Al‐Qur’an sebagai petunjuk dan nasihat (QS 2:2; 3 : 138; 6 : 155; 69:48 )
4. Memberikan harta yg dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, orang
yang meminta (QS 2:177; 51: 19; 92:5)
5. Mendirikan sholat wajib (QS 2:177; 6 : 72), Sholat malam (QS 51:17)
6. Menunaikan zakat (QS 2:177)
7. Puasa (QS 2: 183)
8. Haji (QS 2:196-‐197)
9. MenepaP janji (QS 2 : 177; 3 : 76))
10. Sabar (QS 2; 177 ; 3 : 120 ; 3 : 125; 3 :186; 11 : 49)
11. Meninggalkan riba (QS 2 : 278; 3:130)
12. Menunaikan amanat (QS 2: 283)
13. Berpegang pada tali (agama) Allah (QS 3 : 101-‐103)
14. Pelihara silaturahim, perbaiki hubungan sesama ( QS 4 : 1, 8:1)
15. Tidak meninggalkan generasi yg lemah (QS 4 :9)
16. Tidak takut selain kepada Allah (QS 4 : 77; 6 : 51)
17. Tolong menolong dalam kebajikan (QS 5 : 2)
18. Berbuat adil dan tidak aniaya ( QS 5 : 4 ; 5 : 8)
19. Tawakal (QS 5 : 11)
20. Makan yang halal dan thoyib ( QS 5 : 88; 8:69)
21. Amal shaleh (QS 5 : 93)
22. Meutup aurat ( QS 7 : 26)
23. Mengingat Allah dan mengoreksi diri (QS 7:201)
24. Tidak sombong dan tidak berbuat kerusakan (QS 28:83)
25. Bertobat (QS 30:31) ; Mohon ampun di waktu sahur (QS 51:18)
26. Berkata benar (QS 30 :70)
27. Tidak berprasangka dan Pdak menggunjing (QS 49 : 12)
28. Menjauhi dosa besar dan perbuatan keji (QS 53 : 32)
29. Tidak bersekongkol dalam dosa dan permusuhan (QS 58 : 9)
30. Menerima yg diperintahkan Rasul dan meninggalkan yg dilarangnya (QS 59 :7)
31. Memperhatikan apa yang diperbuat untuk hari esuk (QS 59:18)
32. Tidak kikir (QS 64:16)
33. Bersiap siaga di jalan Allah (QS 3 :200)
OUTPUT:
1. Ditolong Allah (QS 3 : 123)
2. Beruntung (QS 2 : 189; 3:130 & 200; 5 : 100)
3. Mendapatkan rakhmat (QS 6 : 155; 7 : 63 & 156; 49 :10)
4. Tidak khawatir dan tidak bersedih hati (QS 10: 62-‐63)
5. Akhir yang baik (QS 11 :49; 20 : 132)
6. Mendapatkan karunia (QS 12 : 90)
7. Mendapatkan pahala (QS 2 : 103; 3 : 172, 179& 198; 12: 90)
8. Mendapatkan surga (QS 3 :15 ; 3 :133; 13 :35: 47 :15; 51:15 )
9. Diterima Qurbannya (QS 22 :37)
10. Dibebaskan dari api neraka (QS 19:72; 39 : 61; 92 :1)
11. Allah Berasamanya (QS 2:194 ; 9:36; 16 : 128)
12. Mendapatkan rezeki tanpa batas (QS 2 :212)
13. Mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka‐sangka(QS 65 : 3)
14. Mendapatkan pengajaran langsung dari Allah (QS 2 : 282)
15. Allah menyukainya (QS 3 : 76 ; 9 : 4)
16. Tidak terkena tipudaya (QS 3:120)
17. Tidak lemah, lesu dan tidak menyerah pada musuh(3:146)
18. Berkah dari langit dan dari bumi (QS 7 : 96)
19. Dipusakakan bumi kepadanya (QS 7 : 128)
20. Mendapatkan furqon, dihapus kesalahan dan diampunidosa (QS 8 : 29)
21. Terbebas dari guncangan hari kiamat (QS 22 : 1)
22. Mendapatkan kemenangan (QS 24 : 52; 78 :31)
23. Memiliki teman-‐teman abadi (QS 43:67)
24. Allah pelindungnya ( QS 45 : 19)
25. Mendapatkan petunjuk demi petunjuk (QS 47:17)
26. Menjadi orang yang paling mulia di sisi Allah (QS 49:13)
27. Memperoleh jalan keluar (QS 65 : 2)
28. Kemudahan dalam urusannya (QS 65 : 4)
29. Dihapuskan kesalahan-kesalahannya (QS 65 : 5)
JIKA MENGINGINKAN FILE PDF DI ATAS BISA DOWNLOAD LINK INI
Kamis, 16 Januari 2020
Silsilah Keturunan Cut Nyak Dhien
Silsilah Keturunan Cut Nyak Dien, ini foto di dapat waktu mengunjungi rumah aslinya di Aceh
Daftar Silsilah Lengkap Nabi Muhammad SAW sampai Nabi Adam AS
Berikut ini Daftar Silsilah Lengkap Nabi Muhammad SAW sampai Nabi Adam AS.
Rabu, 15 Januari 2020
Industi per-Televisian akan bubar
Masih ingat catatan saya di blog ini, dunia ada digenggaman kita, Potensi pekerjaan/usaha di masa depan (kurir/expedisi), dan warung konvensional sudah mulai menyusut dan ramai ramai masuk ke online market?.
Nah satu lagi imbas teknologi saat ini adalah DUNIA PER-TELEVISIAN AKAN BUBAR, orang tidak lagi tertarik nonton TV, lebih suka nonton youtube bisa milih acara/tontonan yang diingini.
Orang orang TV: artis, produser, dsb dan semua orang artis home studio akan menerbitkan channer youtube mereka sendiri. Mereka punya fans secara alami dan mendapat duit linier dengan fans/sunscribe nya.
Kelemahan TV
1. Kita tidak bisa ngatur acara/program mereka, kita dipaksa untuk nonton
2. Biaya produksi mahal
3. Butuh dana banyak (iklan)
Kelebihan Non TV (youtube)
1. Penonton bebas milih acara yang di sukai
2. Penonton bisa kasih umpan balik (bagus/jelek)
3. Pembuat channer gratis
4. Dapat penghasilan sejalan dengan banyaknya subscribe/fans dan jumlah tanyang
5. Suka suka buat acara
DAFTAR KULIAH IKATAN DINAS 2020
Mohon diinfokan kepada Siswa dan atau orang tua yg ingin menyekolahkan lanjut putra/i nya berikut Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa, yaitu:
1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id
2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.idn
3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id
4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id
5. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id
6. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id
7. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), BMG, Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id
8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), BPS, Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id
9. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id
10. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta
11. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id dan banyak lagi sekolah kesehatan gratis seperti ini.
12. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id
13. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.
14. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id
15. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id
16. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.
17. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id
18. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id
19. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id
20. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.
22. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id
23. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta
1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id
2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.idn
3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id
4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id
5. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id
6. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id
7. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), BMG, Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id
8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), BPS, Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id
9. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id
10. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta
11. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id dan banyak lagi sekolah kesehatan gratis seperti ini.
12. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id
13. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.
14. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id
15. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id
16. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.
17. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id
18. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id
19. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id
20. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.
22. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id
23. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta
Langganan:
Postingan (Atom)