Setitik embun pagi, terusan catatan waktu blogku di wordpress ditutup: Pengalaman Kerjaku

Setelah lulus kuliah S1 Teknik Elektro UMY masih menggunakan sistem ujian negara (kopertis) di saat musin caos pelengseran presiden waktu itu (Soeharto), keadaan ekonomi carut marut dunia usaha lesu, untuk menjadi pekerja mencari pengalaman kerja pertama susah. Jadi waktu itu masih membantu kerja sebagai asisten lab di teknik elektro UMY. Di saaat menjadi laboran saat akhir tahun 1999 tahu-tahu ditawari tugas kerja pertama sebagai pengawas Mekanika Elektrikal (ME) oleh konsultan CV. AKA Yogyakarta yang kerja lapangan proyeknya di Gunung Kidul, Bribin, dsb. Kerja ini lamanya sesuai kontrak proyek kisaran 4-5 bulan.

Lokasi ME-Pompa air-Genset

Disaat waktu kontrak kerja sebagai pengawas ME selesai, pas dapat penggilan tes kerja, waktu itu tes kerja dilaksanakan di hotel Melia Purosani Yogyakarta oleh PT. Sambu Grup. Proses tes kerja selesai dan akhirnya dengan beberapa teman yang lolos kerja berangkat ke Riau karena lokasi pekerjaan ada di kepulauan Riau. Kita rombongan berangkat dengan fasilitas ganti tiket oleh perusahaan via bus dari yogyakarta ke kepulauan Riau. Rute darat yang di lewat Yogyakarta-Lampung-Palembang-Jambi-Kuala Tungkal- Kuala Enok. Mulai dari Kuala Tungkal kita ke Kuala Enok naik speedboat semacam Marina, dsb.

Saat datang pertama kali ke lokasi pabrik, teman sejawat ada yang langsung balik pulang lagi ke Jawa karena shock dengan kondisi lokasi, cuaca sangat panas terik, medan daratan, rumah tipe panggung, air gambut, transportasi utama hanya lewat pancung/boat/perahu yang membuat nyali kecut yang tidak siap.

Bagiku ini adalah proses untuk mencari pengalaman di waktu muda semacam adventure. Tujuh hari kerja pertama di isi dengan On the Job Training kerja hanya semacam pelatihan saja tentang perusahaan, manajemen. QC, Kaizan, ISO, Seiso Seiso, 5S, TQM, dsb . Setelahnya baru kita di sebar ke perusahaan Sambu Grup ada yang di PT. Sambu Kuala Enok, ada yang di PT. Sambu Pulau Burung, PT. Sambu Guntung, dsb.

Aku kebagian direlokasi ke PT. Riau Sakti United Plantation, Pulau Burung. Pas hari-H di relokasi ke PT. Sambu Pulau burung kita: Harjito, Neni, Lukman, Tikto, Tole Sutikno, Radyastuti, dsb kita naik perahu pancung, "ndilalah" mesin pancung sempat ngadat mogok jalanan jadi tersendat dan akhirnya hari semakin sore jadinya kemalaman. Nahkoda tidak berani meneruskan perjalanan karena malam juga air sungat tepi laut ini naik pasang, akhirnya menginap di daerah Sembuang.

Kejadian lucu waktu makan malam di warung panggung pinggir sungai, meja makan siap makan tersedia semacam air yang sepertinnya bisa di minum ternayata adalah air "kobokan".

Kita semua tidur apa adanya dilokasi itu, bagi yang pria tidur apa adanya di bawah sinar rembulan yang cerah waktu itu cuma teman nyamuk nya lumayan banyak.

Waktu sampai di PT. Riau Sakti United Plantation, Kateman, Inhil, Pulau Burung suasana agak beda dengan yang di Pulau Sambu Kuala Enok.

Pemandangan pabrik dari pingir laut

Kalau di Kuala Enok suasana pabrik, mess karyawan, rumah penduduk kelihatan berdekatan. Tetapi yang di Pulau Burung kita masuk bandara pabrik, jalan setapak ke mess karyawan, jalan setapak ke lokasi Pabrik dan rumah penduduk masih jauh kisaran 500 m jadi tidak sumpek pemandangannya.

Suasana komples sangat segar sejuk dan lanskapenya bagus sperti pada foto-foto di sini:

Pandangan kompleks pabrik di foro dari tower Kantor Pusat/Tower Telkomsel

Pandangan kompleks pabrik foto diambil dari tower Kantor Pusat/= atau Tower Telkomsel [lupa yang mana]

Ini Pandaangan kompleks mess foto di ambil dari tower Telepon Wireless

Kerja di sini awal masuk di bagian Departemen Listrik kurang lebih 1 tahun bersama anak Elektro UI Abimanyu T. Pekerjaan di departemen listrik mulai dari maintenance, jaringan listrik, panel kontrol, boiler, pewer house, dsb. Kerja di bagian departemen listrik banyak suka dukanya, salah satu sukanya saat ikut nengok ke PT Sambu Kuala Enok waktu pertama OJT di sana, kita di inapkan di mess tamu dengan suguhan makan enak kakap merah dan sempat jalan-jalan mampir dibagian listrik dan mendapat catatan berguna sebagai berikut "ilmu tentang menggulung ulang trafo" Kemudian aku berpikir untuk pindah ke bagian IT dibawah IT Departemen agar dapat pengalaman baru di bidang pemrogramanan dan jaringan waktu itu bersama Pak Winanjaya, Satrio, dsb.