Sabtu, 04 Oktober 2025

Buat Sendiri Alarm Battery Laptop - Text to Suara

Kita kan buat alarm battery yang bisa bersuara orang dari pada bunyi alarm. Kita tahu bahwa efek membiarkan battery sampai habis 0% akan mengurangi umur battery.


"Apakah membiarkan battery laptop habis 0% akan cepat mempercepat umur baterai?"

Ya, membiarkan baterai laptop habis total hingga 0% secara rutin akan sangat mempercepat penurunan umur baterai (degradasi) dan harus dihindari.

Berikut penjelasan detailnya, serta tips terbaik untuk merawat baterai laptop Anda.

Mengapa Hal Tersebut Berbahaya?

Baterai laptop modern hampir semuanya menggunakan teknologi Lithium-ion (Li-ion). Baterai jenis ini memiliki karakteristik khusus:

Stres pada Sel Baterai: Mengosongkan baterai hingga 0% (deep discharge) memberikan tekanan yang sangat besar pada sel-sel kimia di dalamnya. Hal ini menyebabkan kerusakan struktural yang permanen pada komponen internal baterai.
"Bricking" atau Mati Total: Jika tegangan baterai jatuh di bawah "voltage cutoff" yang aman (biasanya sekitar 2.5-3.0V per sel) karena dibiarkan kosong terlalu lama, sirkuit pelindung (protection circuit) di dalam baterai bisa mengunci diri. Jika sudah begini, baterai tidak dapat menerima muatan lagi sama sekali dan menjadi "batu" (bricked) yang tidak bisa diperbaiki.
Siklus Pengisian yang Terbuang: Setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian (charge cycle) yang terbatas, biasanya 300-500 siklus sebelum kapasitasnya turun signifikan. Satu siklus pengisian didefinisikan sebagai penggunaan daya sebesar 100% dari kapasitas baterai. Mengosongkan dari 100% ke 0% dihitung sebagai satu siklus penuh, yang lebih menguras "umur" siklus baterai dibandingkan pengosongan sebagian.

Kisaran Tegangan yang Ideal untuk Baterai Lithium-ion

Berikut adalah ilustrasi sederhana untuk memahami tingkat stres baterai:

Kondisi BateraiTingkat Stres & Efek pada Umur Baterai
100% (Terisi penuh terus-menerus)TINGGI - Stres kimia tinggi, mempercepat degradasi dalam jangka panjang.
80% - 20% (Zona Aman)RENDAH - Zona paling ideal untuk kesehatan baterai.
0% (Habis total)SANGAT TINGGI - Sangat merusak, berisiko mati total.

Tips Praktis Merawat Baterai Laptop

Hindari Pengosongan Total: Jangan biarkan baterai Anda sampai 0%. Isi ulang ketika sudah mencapai 20-30%.
Jangan Terus Menerus Dicharge 100%: Jika Anda sering menggunakan laptop yang terpasang ke listrik dalam waktu lama, jangan biarkan terus menerus di 100%. Banyak laptop modern (seperti Dell, Lenovo, Apple) memiliki fitur "Battery Charge Limit" atau "Optimized Battery Charging" di pengaturannya yang akan membatasi pengisian maksimal hingga 80-90%. Aktifkan fitur ini.
Lepaskan Charger Setelah Penuh (Untuk Penggunaan Sebentar): Jika Anda hanya menggunakan laptop selama beberapa jam, tidak perlu mencolokkan charger terus. Cabut setelah penuh dan gunakan daya baterai.
Gunakan Daya Listrik Langsung untuk Penggunaan Lama: Jika Anda bekerja di meja seharian, lebih baik colokkan laptop Anda. Ini akan menghentikan siklus pengisian yang tidak perlu. Pastikan untuk mengaktifkan fitur pembatasan pengisian seperti poin 2.
Simpan dengan Benar: Jika Anda akan menyimpan laptop dalam waktu lama (misalnya, berminggu-minggu), jangan biarkan dalam keadaan kosong atau penuh. Kondisi ideal untuk penyimpanan adalah sekitar 40-60% daya.

Kesimpulan

Membiarkan baterai laptop habis 0% adalah kebiasaan yang buruk dan merupakan salah satu faktor tercepat yang merusak kesehatan baterai.

Perawatan terbaik untuk baterai Lithium-ion adalah menjaga dayanya berada di zona nyaman 20% - 80% sebanyak mungkin. Jangan terlalu khawatir untuk mengisinya setiap hari, dan jangan biarkan hingga benar-benar habis.

Perilaku seperti ini akan memastikan baterai laptop Anda tetap sehat dan berumur panjang.


BERIKUT INI PROGRAM ALARM BATTERY MENGUNAKAN KODE POWER SHELL WINDOWS DAN BAT FILE. 

1. buat file misal dengan nama battery_monitor.ps1  isi kode:

# ====================================
# Monitoring_battery_laptop
# =====================================
$Threshold = 48    # Persentase baterai minimum (dalam %)
$CheckInterval = 30 # Interval pengecekan dalam detik

# Loop pemantauan
while ($true) {
    # Mendapatkan informasi baterai
    $BatteryStatus = Get-CimInstance -Namespace root/WMI -ClassName BatteryStatus
    $FullCapacity = (Get-CimInstance -Namespace root/WMI -ClassName BatteryFullChargedCapacity).FullChargedCapacity

    # Menghitung persentase baterai
    if ($FullCapacity -ne 0) {
        $Percent = [math]::Round(($BatteryStatus.RemainingCapacity / $FullCapacity) * 100)
    } else {
        $Percent = 0  # Default jika tidak terdeteksi
    }

    Write-Host "Level baterai saat ini: $Percent%"
    # Memeriksa apakah baterai di bawah ambang batas
    if ($Percent -lt $Threshold) {
        Write-Host "Peringatan: Baterai rendah ($Percent%)! Memutar alarm..."
        # Alarm suara menggunakan text-to-speech bawaan Windows
        $voice = New-Object -ComObject SAPI.SpVoice
        $voice.Speak("BUT THE RAY HAM PEAR HA BISH SEGERA CHARGE")
    }

    # Tunggu sebelum memeriksa lagi
    Start-Sleep -Seconds $CheckInterval
}

Bagian threshold dan checinterval silahkan di sesuaikan.

2. Buat bat file yang akan menjalankan kode powershell run_battery_monitor.bat isinya sbb:

powershell -WindowStyle Hidden -ExecutionPolicy Bypass -File "d:\battery_monitor.ps1"

3. File run_battery_monitor.bat dibuat shortcut di dekstop

   








0 komentar:

ADS Article