Jumat, 10 November 2023

Cek Kualitas artikel Penelitian dan Pengabdian (catatan dari Prof. Muji/UMMagelang)

 Kualits Standar artikel Penelitian/pengabdian (body text)

  1. Pastikan
  2. Tidak terjadi salah ketik, salah eja, misspelling, dan sejenisnya;
  3. Penulisan kata, kalimat dan paragraf mengikuti Pedoman Umum Bahasa Indonesia atau Bahasa inggris yang benar (enak dibaca dan enak dilihat);
  4. Semua Tabel dan Gambar diberikan nomor Tabel dan nomor Gambar secara urut;
  5. Judul Tabel diletakkan di atas Tabel dengan style Sentence case;
  6. Judul Gambar diletakkan dibawah Gambar dengan style Sentence case;
  7. Foto, Grafik, Gambar dan semua ilustrasi “Artwork” disebut Gambar;
  8. Untuk Tabel, pastikan hanya ada garis horizontal, tanpa garis vertikal;
  9. Untuk Gambar berupa grafik, harus ada axis title dengan skala yang tepat;
  10. Persamaan diberikan nomor persamaan dengan tanda kurung (1);
  11. Semua Gambar, Tabel, dan Persamaan harus “disebutkan” di paragraf sebelum Gambar, Tabel, dan Persamaan disajikan;
  12. Sitasi dalam body text dan dalam daftar referensi harus akuntabel, menggunakan gaya IEEE (atau yang ditetapkan)
  13. Referensi harus dituliskan dengan benar dan seragam; 

Format (untuk artikel penelitian):

  1. Judul harus lugas, informatif, dan mencerminkan temuan penting dalam artikel.
  2. Pastikan abstrak memuat permasalahan dan tujuan, bagaimana riset dilakukan (metode), hasil, dan ditutup dengan pernyataan singkat kesimpulan.
  3. Pastikan bagian pendaluluan mengangkat masalah penting, ada state of the art/ research gap dan ada kebaruan/kontribusi riset. [SITASI]
  4. Pastikan metode yang digunakan valid.
  5. Pastikan pembahasan artikel berisi argumen dan mendialogkan dengan beberpa hasil peneltiian sebelumnya. [SITASI]

Format (untuk artikel pengabdian):
  1. Judul harus lugas, informatif, dan mencerminkan kegiatan pengabdian.
  2. Pastikan abstrak memuat permasalahan dan tujuan, bagaimana pengabdian dilakukan (metode), hasil, dan ditutup dengan pernyataan singkat kesimpulan.
  3. Pastikan bagian pendaluluan ada analisis situasi mitra dan permasalahan mitra
  4. Pastikan metode peksanaan runut dan benar-benar mencerminkan kegiatan pengabdian (peran pengabdi dan mitra)
  5. Pastikan hasil dan pembahasannya memuat kondisi mitra sebelum dan sesudah pengabdian terlaksana, bagaimana peningkatan (pengetahuan, keterampilan, produktifitas, dll) pada mitra sasaran terukur dan terlaporkan dengan benar.