Jumat, 24 Februari 2012

Pengalaman Tetangga Daftar Talangan Haji

Rabu 22 Feb 2012 lalu akhirnya ngantar tetangga daftar talangan haji. Memang sejak tahun 2009 katnya Dia sudah membuka tabungan haji berdua untuk istri juga, sama -sama bersaldo 7,5 juta. Sampai hari Rabu itu akhirnya memutuskan untuk ikut talangan haji karena toh misalkan yang sudah punya uang kas 25 juta untuk mendapatkan kursi  haji, tetap tidak bisa langsung berangkat haji tahun ini. Si tetangga yang 22 Feb 2012 itu aja dapat jatah porsi hajinya untuk tahun 2021, Insya Allah 9 tahun lagi harus nunggu, padahal usia tetangga kita ini, sekarang sudah 40th, jadi diperkirakan nanti berangkat sudah berusia 49 th. Menjadi pertimbangan juga untuk cepat-cepat daftar (walaupun talangan) agar tidak keburu tua, dan tenaga sudah berkurang. Ingat haji memerlukan persiapan fisik yang sehat dan kuat.

Persyatan waktu ngantar di Bank Syariah Mandiri sbb:
  • 1. Surat Keterangan Kesehatan dari Puskesma domisili (sebaiknya sesui domisini karena nantinya  jika beda domisili akan repot sendiri) Daftar per orang diloke puskesmas bayar Rp 5.000,-  kemudian di tes atau di ecek kesehatan oleh dokter PUSKESMAS Rp 20.000,-
  • 2. Siapkan Surat Keterangan sehat dari PUSKERMAS tadi di copy rangkap 3
  • 3. Ftcopy KK
  • 4, Ftcopy TKP
  • 5. Ftcopy Surat Nikah
  • 6. Buku tabungan Mandiri Syariah jika sudah punya
  • Proses di Bank 
  • Mendapat form, dll kemudian di bawa ke Kantor Depag Domisili, disini ngisi form sampai akhirnya foto dan ambil sidik jadi jempol kiri. Urusan di Depag ini kita per orang bayar Rp 60.000,-. Di sini kita dapat surat SPPH yang harus kita bawa ke bank lagi untuk didaftarkan online mendapatkan antrian tau porsi kursi haji.
  • Buktu porsi haji dari bank, dicopy 3x dan di setorkan juga ke kantor Depag lagi. (SAMPAI saat ini daftar talangan haji sudah selesai).
Begitu kira-kira untuk daftar talangan haji, jadi untuk mendapat atau pesan kursi haji [BANK->DEPAG--> BANK]






0 komentar: